Review Game Webelinx : Amnesia (Part 3)

Chapter 11

Ini amat random,
seseorang yang ku temui saat aku tertidur lama adalah Brian.
Dia dokter yang menjagaku selama ini.
Aku masuk ke kamar ku menanyakan kabar kesehatanku.
Yah aku baik-baik saja....
Mata kami bertemu untuk beberapa detik.
Aku memberanikan diri untuk meminta kontaknya.
Aku takut sesuatu terjadi kepada kepalaku jadi aku mungkin akan membutuhkannya,


Dia memberikan selamat atas kesembuhanku
Jabat tangan itu... Jelas terasa hangat.
Perasaan saat aku bermimpi, sama seperti saat ini.
Dia memberikan kartu namanya.
Dia menggodaku, dengan senyumnya.
Saat ku tanya kenapa dia menjawab
"Senang bisa melihat pantulan diriku di mata yang paling indah di dunia."


Ku rasa aku sudah gila, aku memeluknya saat dia mendekatiku.
Setidaknya untuk beberapa saat
hingga aku terdasar, apa yang aku alami dalam mimpiku adalah gambaran perasaanku sesungguhnya.


Aku menyukai Brian di belakang tunangan ku sendiri.
Saat aku dibolehkan keluar dari rumah sakit.
Pengawal ku menjemputku.
Astaga, itu Ewan!
Aku pulang ke rumah bersama nya.
Dia mengejutkanku dengan satu hal, bahwa Ayah sudah meninggal.


Aku memasuki ruang tamu.
Aku diam untuk sementara waktu
aku merindukan momen bersama ayah,
ku putar ulang semua kenangan itu.
Saat itulah Ewan memberiku segelas minuman...
dan sebuah kecupan di kening.
Dia pergi memberikan waktu untukku sendiri.
Semua terlalu terburu-buru bagiku,
tapi aku lebih suka mengetahui semuanya dengan cepat.


Logan, tunanganku. Dia menghubungiku.
Sesibuk apa sih dia sampai ngga bisa jenguk aku walau sebentar.
Semua yang terjadi, aku tetap percaya padanya.
Yah, setidaknya saat aku bangun pertama kali.
aku melihat dia di sampingku
Semoga dia tidak memiliki hubungan apaun dengan martha, kakaku.
seperti yang ada dalam mimpiku.

Aku bertemu dengannya, sesuai janjinya kami akan bertemu malam ini.
Aku tau dia sedang dalam masalah,
tapi berkhianat di belakangnya.... aku tidak bisa menyembunyikan itu lagi.
Aku masih mencintainya, semua yang terjadi di masa lalu adalah salah.
Logan .. dia marah.
Aku meminta maaf.
Dia mendekatiku dan berkata,
"Aku juga mencintaimu, ayo mulai dari awal lagi."
Kami pergi meninggalkan kantor, tapi martha mengikuti mobil kami.
Apa yang dia inginkan?

Ini semua adalah option pilihan koalathor, yuk sharing apa pilihanmu di kolom komentar.

Review Chapter selanjutnya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Scenery BTS V

Review Game Webelinx: Amnesia (Part 4)

Black Is Awesome