Review Game Webelinx : Amnesia (Part 3)
Chapter 11 Ini amat random, seseorang yang ku temui saat aku tertidur lama adalah Brian. Dia dokter yang menjagaku selama ini. Aku masuk ke kamar ku menanyakan kabar kesehatanku. Yah aku baik-baik saja. ... Mata kami bertemu untuk beberapa detik. Aku memberanikan diri untuk meminta kontaknya. Aku takut sesuatu terjadi kepada kepalaku jadi aku mungkin akan membutuhkannya, Dia memberikan selamat atas kesembuhanku Jabat tangan itu... Jelas terasa hangat. Perasaan saat aku bermimpi, sama seperti saat ini. Dia memberikan kartu namanya. Dia menggodaku, dengan senyumnya. Saat ku tanya kenapa dia menjawab "Senang bisa melihat pantulan diriku di mata yang paling indah di dunia." Ku rasa aku sudah gila, aku memeluknya saat dia mendekatiku. Setidaknya untuk beberapa saat hingga aku terdasar, apa yang aku alami dalam mimpiku adalah gambaran perasaanku sesungguhnya. Aku menyukai Brian di belakang tunangan ku sendiri. Saat aku dibolehkan keluar dari rumah sakit. Penga